Orang bilang banyak foto masa lalu dimanipulasi. Tapi apa yang sebenarnya terjadi? Apakah foto “asli” dari masa lalu selalu asli dan benar?
Inilah contoh bagaimana pemerintah Soviet “meng-photoshop-kan” foto sejarah mereka tanpa menggunakan software Adobe yang sangat terkenal sekarang. Dan seluruh media ditipu dengan gambar yang “benar” dan “asli” ini.
Hebat ya gan pemalsuan ini. Di zaman belum-ada-komputer lho .
Pada foto di atas Anda dapat melihat Stalin dan comrade-nya (tentara Rusia) berjalan-jalan , di kiri ada 4 orang dan di kanan.. tinggal 3. Dan lihat bagaimana mereka berusaha membuat kembali latar belakang foto. Yang satu ini, sebelah kanan, dirilis secara resmi. Dan orang yang hilang ini telah dieksekusi.
Ini foto sekelompok orang yang lain. Di bagian atas itulah tatanan aslinya.
Yang di bawah telah disunting (edit). Dua orang hilang. Mereka juga dieksekusi. Dan beginilah foto tersebut dirilis. Lihatlah betapa hebatnya hasil pemalsuan ini. Di zaman belum-ada-komputer.
Yang satu ini tidak terlalu hebat. Bila kita lihat lebih dekat ada beberapa keanehan sebelum diproses. Pemerintah Rusia mengganti papan nama toko “Jam.Emas.Perak” menjadi “Perjuangan Membuahkan Kemerdekaan”. Ya, mengapa tidak?
Juga benderanya, sebelumnya hanya merah kemudian menjadi “Runtuhlah Kekaisaran”.
Ini foto Lenin membacakan pidatonya di alun-alun kota.
Orang-orang yang merilis foto ini mengatakan terlalu sedikit orang yang mendengarnya untuk membuat terkesan para pembaca suratkabar di seluruh Rusia sehingga mereka…
…menambahkan para pendengar lagi. Tepatnya mereka yang digandakan berulang-ulang. Kira-kira berapa jam dihabiskan untuk membuat tambahan orang ini tanpa Photoshop dan komputer?
Hei, itu Stalin. Di foto di kiri Anda dapat melihat satu orang, yaitu comrade (tentara rusia), menunjukkan jalan kepada Stalin. “Lewat sini!”.
Tapi bagaimana bisa seseorang menunjukkan jalan untuk Stalin? Akhirnya mereka menghilangkan orang itu. Tidak boleh ada orang yang menunjukkan jalan kepada pemimpin bangsa Rusia. Tidak boleh.
Di foto ini Anda dapat melihat Lenin dan istrinya duduk di tengah, dikelilingi para petani dan anak-anak mereka.
Tetapi tidak lama setelah foto ini dibuat dan banyak petani tersebut dieksekusi – karena mereka punya banyak sekali uang dan tidak mau berbagi dengan tetangganya yang miskin.
Sehingga foto yang dirilis seperti ini. Semua yang dieksekusi dihilangkan. Termasuk anak-anak.
Hampir cerita yang sama terjadi dengan foto ini. Di tengah Anda dapat melihat Chapaev, pimpinan angkatan darat Rusia terkenal, dikelilingi oleh senior angkatan darat Soviet lainnya.
Dan banyak lagi yang bisa Anda dapatkan di arsip-arsip Rusia. Apakah ini hanya terjadi di Rusia? Ingat spekulasi yang masih hangat diperbincangkan seperti “Apakah Ada atau Tidak Ada Orang di Bulan?”, dll. Sehingga apa yang sebenarnya terjadi dan apa itu photoshop terkadang sulit untuk dipahami.
Inilah contoh bagaimana pemerintah Soviet “meng-photoshop-kan” foto sejarah mereka tanpa menggunakan software Adobe yang sangat terkenal sekarang. Dan seluruh media ditipu dengan gambar yang “benar” dan “asli” ini.
Hebat ya gan pemalsuan ini. Di zaman belum-ada-komputer lho .
Pada foto di atas Anda dapat melihat Stalin dan comrade-nya (tentara Rusia) berjalan-jalan , di kiri ada 4 orang dan di kanan.. tinggal 3. Dan lihat bagaimana mereka berusaha membuat kembali latar belakang foto. Yang satu ini, sebelah kanan, dirilis secara resmi. Dan orang yang hilang ini telah dieksekusi.
Ini foto sekelompok orang yang lain. Di bagian atas itulah tatanan aslinya.
Yang di bawah telah disunting (edit). Dua orang hilang. Mereka juga dieksekusi. Dan beginilah foto tersebut dirilis. Lihatlah betapa hebatnya hasil pemalsuan ini. Di zaman belum-ada-komputer.
Yang satu ini tidak terlalu hebat. Bila kita lihat lebih dekat ada beberapa keanehan sebelum diproses. Pemerintah Rusia mengganti papan nama toko “Jam.Emas.Perak” menjadi “Perjuangan Membuahkan Kemerdekaan”. Ya, mengapa tidak?
Juga benderanya, sebelumnya hanya merah kemudian menjadi “Runtuhlah Kekaisaran”.
Ini foto Lenin membacakan pidatonya di alun-alun kota.
Orang-orang yang merilis foto ini mengatakan terlalu sedikit orang yang mendengarnya untuk membuat terkesan para pembaca suratkabar di seluruh Rusia sehingga mereka…
…menambahkan para pendengar lagi. Tepatnya mereka yang digandakan berulang-ulang. Kira-kira berapa jam dihabiskan untuk membuat tambahan orang ini tanpa Photoshop dan komputer?
Hei, itu Stalin. Di foto di kiri Anda dapat melihat satu orang, yaitu comrade (tentara rusia), menunjukkan jalan kepada Stalin. “Lewat sini!”.
Tapi bagaimana bisa seseorang menunjukkan jalan untuk Stalin? Akhirnya mereka menghilangkan orang itu. Tidak boleh ada orang yang menunjukkan jalan kepada pemimpin bangsa Rusia. Tidak boleh.
Di foto ini Anda dapat melihat Lenin dan istrinya duduk di tengah, dikelilingi para petani dan anak-anak mereka.
Tetapi tidak lama setelah foto ini dibuat dan banyak petani tersebut dieksekusi – karena mereka punya banyak sekali uang dan tidak mau berbagi dengan tetangganya yang miskin.
Sehingga foto yang dirilis seperti ini. Semua yang dieksekusi dihilangkan. Termasuk anak-anak.
Hampir cerita yang sama terjadi dengan foto ini. Di tengah Anda dapat melihat Chapaev, pimpinan angkatan darat Rusia terkenal, dikelilingi oleh senior angkatan darat Soviet lainnya.
Dan banyak lagi yang bisa Anda dapatkan di arsip-arsip Rusia. Apakah ini hanya terjadi di Rusia? Ingat spekulasi yang masih hangat diperbincangkan seperti “Apakah Ada atau Tidak Ada Orang di Bulan?”, dll. Sehingga apa yang sebenarnya terjadi dan apa itu photoshop terkadang sulit untuk dipahami.
Judul | Pemalsuan Foto Tanpa Pake Komputer!HEBAT GAN |
Deskripsi | Orang bilang banyak foto masa lalu dimanipulasi. Tapi apa yang sebenarnya terjadi? Apakah foto “asli” dari masa lalu selalu asli dan benar?... |
Author | Anonymous |
Author Rating |
5/
5 Suara Dari 1001 Ulasan
|
0 komentar:
Post a Comment
FEATURES AND PRIVACY
✔ Use Emoticon For More Fun
✔ This Blog Is Dofollow
✔ Comment Get Backlink
✘ No OOT (Out Of Topic)
✘ No Spam Comment ( Use Anonymous )
✘ No Spam , Scam , Virus
✘ Dont Be So Rude
Thanks